Kamis, 28 Mei 2009

H1N1 - Influenza type A outbreak

Dapat dilihat di media cetak ataupun TV, flu babi atau swine flu mengalami outbreak di daerah Meksiko, tetapi ternyata penyebarannya jauh melebihi daerah meksiko. Di Indonesia, sudah ada 3 kasus yang diduga sebagai kasus Flu Babi, tetapi sampai sekarang perkembangan informasi mengenai kondisi di Indonesia masih sangat tertutup dan belum berkembang lagi. 

Nah, sebenarnya apa yang dimaksud dengan flu babi ini? Berikut adalah penjelasan secara singkat mengenai hal tersebut.

Pada dasarnya influenza dibagi menjadi 3 tipe:
1. Tipe A –> Tipe yang paling cepat berevolusi
2. Tipe B –> Tipe yang lumayan cepat berevolusi
3. Tipe C –> Tipe yang paling lambat berevolusi.

Influenza memiliki genetik virus RNA (RiboNucleicAcid) yang sifatnya sangat mudah bermutasi –> berperan dalam gene rearragement)

Berevolusi dalam hal ini berarti mengalami gene rearrangement berupa genetic shift atau genetic drift. Efek dari genetic shift mengakibatkan perubahan yang lebih parah dari genetic drift. 

Genetic shift terjadi akibat kombinasi dari berbagai macam tipe virus, sedangkan genetic drift merupakan perubahan-perubahan kecil sederhana yang diakibatkan oleh replikasi virus yang tidak stabil (mini mutation). 

Contoh genetic drift –> mini mutation:

Influenza A virus
(A/California/04/2009(H1N1)) FJ966079 FJ966080 FJ966081 FJ966082 FJ966083 FJ966084 FJ966085 FJ966086
Influenza A virus
(A/California/05/2009(H1N1)) FJ966955 FJ966958 FJ966957 FJ966952 FJ966953 FJ966956 FJ966954

Influenza A virus
(A/California/06/2009(H1N1)) FJ966963 FJ966965 FJ966964 FJ966960 FJ966961 FJ966962

Influenza A virus
(A/California/07/2009(H1N1)) FJ966976 FJ966978 FJ966977 FJ966974 FJ966975
Influenza A virus
(A/California/09/2009(H1N1)) FJ966971 FJ966973 FJ966972

Influenza A virus
(A/Texas/04/2009(H1N1)) FJ966982 FJ966979 FJ966981 FJ966980
FJ966983

Influenza A virus
(A/Texas/05/2009(H1N1)) FJ966970 FJ966959 FJ966967 FJ966969 FJ966968 FJ966966
Sumber: Pubmed

Nah, apa yang mengakibatkan Flu babi atau disebut juga dengan H1N1 ini menjadi outbreak yang dikhawatirkan menjadi pandemik? Hal tersebut dikarenakan terjadi genetic shift yang mengakibatkan perubahan genetik virus yang berakibat tidak dikenalinya jenis virus tersebut oleh tubuh. Karena virus tersebut tidak dikenali oleh tubuh, maka tubuh tidak dapat melakukan perlawanan dengan antibodi yang dimiliki tubuh itu sendiri.

Genetic drift memungkinkan terjadinya perubahan-perubahan kecil, tetapi bersifat superficial, sehingga masih memungkinkan dapat diberantas oleh tubuh yang dapat menghasilkan antibodi sendiri.Genetic drift merupakan salah satu alasan utama mengapa tidak ada antivirus yang mampu dibuat untuk mengani flu (karena gen flu yang berubah-ubah, sangat sulit untuk membuat antivirus).

“The genetic make-up of this swine flu virus is unlike any that researchers have seen. It is an H1N1 strain that combines a triple assortment first identified in 1998 — including human, swine and avian influenza — with two new pig H3N2 virus genes from Eurasia, themselves of recent human origin.”
Kutipan ini berasal dari Nature.com yang menyatakan flu babi ini merupakan gabungan dari berbagai macam gabungan jenis flu : flu manusia, flu pada babi, dan flu pada burung.

Bagaimana cara flu pada babi bisa menginfeksi manusia? Yang memungkinkannya transfer penyakit dari hewan ke manusia adalah karena terjadi rearrangement gene yang memungkinkan virus tersebut dapat menginfeksi manusia.

Treatment: Hingga saat ini, jepang masih berusaha melakukan penelitian untuk menemukan obat yang benar-benar cocok untuk membasmi flu babi ini, tetapi sampai sekarang, zanamivir (relensa) dan oseltamivir (tamiflu) yang bersifat neuraminidase inhibitor masih dapat melakukan serangan yang efektif terhadap flu babi ini.

Pencegahan: Hal yang biasa sering dilakukan sehari-hari:
1. Menjaga kesehatan tubuh dengan supply gizi yang cukup dan olahraga yang cukup
2. Hindari kelelahan yang berlebihan dengan beristirahat yang cukup –> flu akan lebih mudah melakukan serangan apabila host defense system (imunitas tubuh manusia) yang terganggu akibat kelelahan
3. Cuci tangan setelah beraktivitas di luar
4. Hindari menyentuh mata, hidung, ataupun membran mukosa lainnya yang merupakan portal masuknya infeksi ke dalam tubuh. 

Sumber: 
1. 
http://www.nature.com/news/2009/090429/full/4581082a.html
2. 
http://orise.orau.gov/emi/events/recent/2006/files/4B-Ovens-AntigenicShift.jpg
3. 
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/genomes/FLU/SwineFlu.html

Mohon tambahan kelengkapan ataupun koreksi apabila ada kesalahan yang saya buat di tulisan ini, terimakasih

Artikel kesehatan lainnya dapat dilihat di blog saya:
mhs.blog.ui.edu/bayushi.eka